Setelah sukses dengan pelatihan kewirausahaan Batch 5 di Hong Kong, Bank Mandiri kini bekerjasa dengan Mandiri University kembali mengadakan Training entrepreneur tersebut yang sudah dimulai kemarin yaitu tanggal 12 oktober 2014, tepatnya di gedung Heung Yee Kok, Shek Mun, Shatin NT Hong Kong.
Meski pun pelatihan kali ini adalah pelatihan yang ke-6 kalinya, namun antusiasme para Buruh Migran Indonesia (BMI) justru semakin bertambah. Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh mereka yang baru mengenal pelatihan ini, namun banyak juga dari mereka yang sudah mengikuti pelatihan tersebut untuk ke dua kalinya. Lokasi pelatihan yang berada di kedalaman Shatin ini tidak menjadi alasan bagi para peserta untuk hadir dan belajar, karena dari Tim Kopasus Mandiri Sahabatku telah memberi pelayanan yang luar biasa baik dengan menyebar Tim Kopasus di beberapa titik sepanjang jalur menuju lokasi, yaitu mulai dari depan Exit A MTR Shek Mun hingga di depan gedung. Bukan hanya itu, Wiranti Sri Lestari rela menempuh perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 3 jam dari Shenzhen China tempatnya bekerja untuk mengikuti pelatiham tersebut. Berkat semangatmya yang luar biasa Wiranti mendapat hadiah dari Bapak Widya yaitu tiket VIP 1 konser Ari Lasso, bersama artis lainnya pada tanggal 19 oktober besok.
Pelatihan kali ini berlangsung dari jam 9 pagi dan berakhir jam 5 sore diikuti lebih dari 800 peserta. Pelatihan kali ini menghadirkan Bapak Luqi Bawafi sebagai Trainer dan di dampingi Bapak Widya Rahadiyanto dan Bapak Bayu Trisno Arief sebagai pembicara.
Dalam acara tersebut diperkenalkan juga program baru yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri yaitu PDM (Program Dadi Majikan). Program ini menberi kesempatan kepada mereka yang terpilih untuk bertemu dan mengikuti pelatihan khusus dan istimewa bersama pengusaha-pengusaha sukses yang tidak lain menjadi bapak asuh bagi para peserta Mandiri Sahabatku.
Program pelatihan ini mempunyai latar belakang yaitu komitmen dari pihak penyelenggara akan harapannya agar para BMI bisa segera berkumpul dengan keluarganya dan membangun usaha di rumah dan menjadi manusia yang bermental entrepreneur. Disebutkan oleh beliau Bapak Luqi Bawahi 4 cita-cita Bank Mandiri yaitu mengubah BMI menjadi majikan, mempersatukan keluarga, mensejahterakan keluarga dan lingkungannya, mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan pengetahuan, mengeksplore sumber daya yang dimiliki sehingga menjadikan BMI sebagai entrepreneur.
Selain materi tentang entrepreneur yang luar biasa yang pasti menjadi alasan utama kehadiran peserta, pelatihan ini juga diisi beberapa hiburan dan kejutan, seperti tiket yang ditempelkan di bawah kursi peserta yang membuat semua peserta menengok kursinya demi mendapatkan tiket konser tersebut. Tak hanya itu para peserta diputarkan sebuah film pendek yang mengisahkan perjalanan bisnis seorang BMI yang sudah menjadi entrepreneur meski dirinya masih berada di negara beton Hong Kong. Dia adalah BMI yang akrab dipanggil Judy berasal dari kota Cilacap yang saat ini sudah memiliki usaha Bakso Steak di kota kelahirannya itu. Film pendek itu menjadi bukti nyata keberhasilan pelatihan Mandiri Sahabatku dalam mendidik, melatih dan membimbing para BMI dalam membuka dan mengembanngkan usahanya.
Film pendek itu membuat ratusan pasang mata berdecak kagum dan meyakini bahwa BMI tak harus selamanya menjadi BMI, BMI juga bisa menjadi seorang Entrepreneur. "BMI menjadi pengusaha pasti bisa, Bank Mandiri Terdepan Terpercaya dan tumbuh bersama Anda! Yes Yes Yes" itulah kalimat yang menjadi semboyan dalam setiap pelatihan Mandiri Sahabatku. Dan membangkitkan semua peserta yang mengikuti pelatihannya.
Pelatihan ini sungguh luar biasa dan layak untuk terus dikembangkan, bukan hanya dari isi dan tujuan pelatihan tersebut, namun pelayanan dari penyelenggara yang patut diacungi jempol, Sudah gratis mendapat makan siang, bahkan bersertifikat pula dan lebih menggemberikannya adalah dari pihak Trainer bersedia membantu dan membimbing hingga BMI pulang ke tanah air dan membuka serta mengembangkan usahanya.
Selepas jam istirahat, beliau Bapak Bayu Trisno juga mengungkapkan kepada para peserta tentang tips dan trik mengirim uang yang aman, tepat , cepat dan terpercaya. Juga keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh oleh BMI dengan menggunakan jasa Bank Mandiri dalam melakukan transaksi pengiriman uang atau menabung.
Bank Mandiri sangat gigih memajukan BMI dengan terus mengembangkan pelatihan-pelatihan kewirausahaan bukan hanya di Hong Kong saja, tapi juga sudah menyebar ke berbagai negara, dan sebentar lagi pelatihan tersebut akan diadakan di Korea.
Terimakasih Bank Mandiri,
Salam Entrepreneur!!
0 komentar:
Posting Komentar