CARA SEDERHANA MENGENALI AKUN SOSMED ASLI ATAU PALSU
Media sosial seakan sudah menjadi kebutuhan pokok
masyarakat sebagai bentuk "Update-isasi" diri. Bahkan hampir semua
pengguna sosial media memiliki akun lebih dari satu. Di jaman modern ini,
keberadaan sosil media memang memberi pengaruh dan kontribusi besar dalam
penyebaran informasi. Media sosial juga menjadi ladang uang para pebisnis
online yang tentu sangat menguntungkan karena para penjual tidak memerlukan
tempat sebagai display barang dagangannya, terlepas dari itu, masyarakat
sekarang ini lebih menyukai hal-hal yang menawarkan kemudahan seperti halnya
belanja online. Mereka cukup duduk santai sambil menikmati segelas minuman
manis, berkeliling ke galeri-galeri toko online, memilih lalu melakukan
transaksi yang juga bisa dilakukan di tempat tanpa perlu beranjak dengan
menggunakan perantara M-banking, E-banking dll.
Tak hanya itu, media sosial yang kerap dielukan
sebagai media penjalin silaturahmi ternyata cukup berhasil menjadi penerus situs
biro jodoh yang yang laris puluhan tahun lalu. Begitu mudah hubungan cinta
terjalin di media sosial dan bila beruntung tak ayal pula berlanjut ke
pernikahan.
Media sosial juga dijadikan sekolah jarak jauh.
Berbagai macam sekolah dan pendidikan dilakukan melalui media sosial yang
menyediakan fitur group-group yang bisa diatur jenis privasinya sehingga
bermunculan kelas-kelas berbayar yang berlangsung di dunia maya. Sangat mudah
dan kreatif bukan?
Namun seperti judul di atas, tulisan ini tidak akan
membahas panjang tentang peranan media sosial saat ini. Begitu banyaknya
peranan dengan berbagai kemudahan tersebut, media sosial juga sering dijadikan
sarana orang-orang tidak bertanggung jawab juga berbuat kriminal dan melanggar hukum. Seperti halnya toko online
abal-abal, pangeran abal-abal, polisi abal-abal, TNI abal-abal, sekolah
abal-abal, toko jasa online abal-abal, dan berbagai abal-abal lainnya.
Untuk orang yang sudah cukup lama tinggal dalam
hiruk pikuk dunia maya, paling tidak sudah bisa membedakan mana yang akun
sungguhan dan mana yang akun tipuan. Langsung saja ini dia beberapa point yang
patut diperhatikan untuk mengetahui suatu akun asli atau palsu.
- Toko Online di FB
- Akun Online Perorangan :
1 1. Lihatlah
foto profilnya, (Banyak akun yang memakai foto ganteng/cantik atau bahkan orang
luar negeri, ini perlu dicurigai :p) Buka juga albumnya, pastikan ada beberapa
foto dari orang yang sama yang bisa kita jadikan "tersangka" sebagai
pemilik akun. Kalau di album Cuma ada foto artis semua, atau bunga semua, ini
mungkin perlu dicurigai juga, meski bukan berarti akun yang tidak mengupload
foto asli semuanya palsu lho ya)
2. Perhatikan pertemanannya. (akun yang sudah lama kebanyakan memeiliki jumlah teman yang cukup banyak, meski bukan berarti juga lho akun yang pertemanannya sedikit itu akun abal-abal J )
3. Lihatlah profilnya, adakah dia menautkan hubungan saudara di FB-nya.
4. Kelilinglah di kronologinya. Bacalah status-statusnya. Pastikan aku tersebut pernah mengupdate hal-hal yang dia alami dan lakukan. Contoh : saat saya lagi bikin mendoan, tak tinggal FB an eh gosong, update status deh, sama mendoan itemnya diluncurin sekalian. :P
5. Perhatikan komentar-komentar yang muncul. Akun asli setidaknya akan berteman dengan teman dekat, mengingat hampir semua orang (bukan orang abal-abal) menggunakan sosila media (FB) untuk bisa berhubungan dengan teman-teman lebih mudah. Jadi kalau statusnya melompong bahkan miskin like, akun tersebut perlu dicurigai.
6. Lihatlah adakah teman-teman yang menandainya dalam sebuah status. Sekali lagi, orang-orang normal (bukan abal-abal, apalagi orang-orangan) kerap menggunakan media sosial untuk berbagi sesuatu.
Contoh : hari ini kesampaian makan bakso Gong di alun-alun bareng cipluk, cemplon, Cemplis dan Cimpluk (tag cipluk, cemplon, Cemplis dan Cimpluk)
2. Perhatikan pertemanannya. (akun yang sudah lama kebanyakan memeiliki jumlah teman yang cukup banyak, meski bukan berarti juga lho akun yang pertemanannya sedikit itu akun abal-abal J )
3. Lihatlah profilnya, adakah dia menautkan hubungan saudara di FB-nya.
4. Kelilinglah di kronologinya. Bacalah status-statusnya. Pastikan aku tersebut pernah mengupdate hal-hal yang dia alami dan lakukan. Contoh : saat saya lagi bikin mendoan, tak tinggal FB an eh gosong, update status deh, sama mendoan itemnya diluncurin sekalian. :P
5. Perhatikan komentar-komentar yang muncul. Akun asli setidaknya akan berteman dengan teman dekat, mengingat hampir semua orang (bukan orang abal-abal) menggunakan sosila media (FB) untuk bisa berhubungan dengan teman-teman lebih mudah. Jadi kalau statusnya melompong bahkan miskin like, akun tersebut perlu dicurigai.
6. Lihatlah adakah teman-teman yang menandainya dalam sebuah status. Sekali lagi, orang-orang normal (bukan abal-abal, apalagi orang-orangan) kerap menggunakan media sosial untuk berbagi sesuatu.
Contoh : hari ini kesampaian makan bakso Gong di alun-alun bareng cipluk, cemplon, Cemplis dan Cimpluk (tag cipluk, cemplon, Cemplis dan Cimpluk)
Kalau si pemilik akun beneran kenal sama Cemplon bersaudara mereka akan bersahutan komen. Ini contoh status tag yang tidak meragukan.
7. Perhatikan akun-akun teman-temannya yang sering muncul dan saling menandai, apakah orang-orangnya nyata atau hasil downloadan? Orang yang nyata biasanya akan ada foto dengan wajah yang sama dengan berbagai kegiatan dan berbagai tempat.
Nah mungkin itu dulu ya, karena baru itu yang nongol
di imajinasi saya, kalau ada tambahan saya tambah lagi deh. J
sampai jumpa.
0 komentar:
Posting Komentar