KONTAK SAYA

Start Of The Big Dream





Kamis, 02 Oktober 2014 Café de coral, Stim Sha Tsui, Hong Kong.

Hari itu adalah hari bahagia yang spesial untukku dan 5 teman lainnya. Pada hari itu untuk pertama kalinya kami berbincang dalam dunia nyata dalam ruangan yang sama setelah beberapa waktu sebelumnya kami sudah heboh  di Facebook seperti akrab banget gitu, eh pas ketemu malu-malu juga. 

Rasanya nggak nyangka sebuah jalinan dunia maya akhirnya menyatukan kami dalam dunia nyata guna membentuk sesuatu yang besar bagi kami yaitu komunitas, Wah keren ya kedengerannya? Eits jangan salah, komunitas kami baru berpersonil 4 orang saja setelah pertemuan perdana itu berlangsung. Karena Satu di antara kami masih terikat dengan komunitas lain, dan satu di antaranya belum memiliki minat terhadap bidang yang menyatukan kami itu. Baiklah yuk kenalan dulu satu-persatu.

Pada foto pertama, gadis yang mengenakan gamis krem dan jilbab grey bunga-bunga itu namanya Rosidah, asli Indramayu (sunda eui), cuma kami punya nama kesayangan yang kami kenal pertama yaitu Bunga Mawar, cantik kayak orangnya. kalau dalam sebuah film, dia itu seperti iklannya, kalau pas lagi tegang dia muncul bawa stiker yang goyang-goyang itu, jadi kadang bikin ngakak, kesel juga :p. Di antara kami dia paling berstamina untuk kegiatan offline, nggak takut keringat deh.


Gadis di samping Bunga, agak kebelakang yang pakai jilbab Grey polos, itu Erny Lestari dia asli Malang, waktu itu dia kebetuluan pas libur bareng ma aku jadi bareng deh. Emm kalau dia itu pendiam, dan nurut.

Di sebelah Erny, gadis yang pakai rok hijau itu namanya Listiana, nama bekennya Liza Liztyanna Tian. Kalau Liza asli dari Lampung, jauh ya he he he.  Di antara kami semua dia paling beken, dia kontributor salah satu media cetak (Koran) Hong Kong berbahasa Indonesia, keren kan?


Kalau cewek manis pakai kemeja putih dan rambut terurai yang di foto pertama gayanya mirip-mirip Syahrini, itu gadis Malang,  namanya Ninik Iswanti, tapi kami suka manggil dia pakai nama bule, Kinin Budiono, by the way dia punya pangeran bermata hazel yang buaikk banget. Nah kalau dia ini, perannya seperti mother buat kami, itu tu kalau ada yang berantem dia yang ngomongin satu-satu. Meski waktu liburnya terbagi, tetapi dia selalu nyisihin waktu buat kami.

Nah kalau gadis berkerudung merah dengan kemeja kotak-kotak itu nama  Sunanti, seperti Bunga, kami punya nama kesayangan buat dia, yaitu Eka Sundari Ndaru. Dia asli Malang, sama kayak si Mother Kinin dan Erny. Eka ini pendiam, kalau nggak disenggol nggak bunyi :p.

Nah terakhir tuh, yang pakai jilbab pink baju batik kegedean (tubuhnya kekurusan) siapakah dia? Karena dari tadi aku ngomong 'kami' jadi ya betul wanita terakhir itu aku :p. Nama aslinya Suryani Oki Riski, cuma lebih sering dipanggil Rainy Okkie, lahir di kota dawet ayu, Banjarnegara. nah kalau tentang si Rainy ini gimana ya, masa aku ngomongin diriku sendiri nggak afdol donk. Nggak papa deh, ok aku ini pendiam, pemalu, minderan, nggak pedean dan suka khawatir berlebihan.

Nah di sinilah kami saling memperbaiki diri kami. Dimana? Di Komunitas Penulis Kreatif -  Hong Kong. Pertemuan tanggal 2 Oktober itu akhirnya mendapat sebuah hasil yaitu pembuatan sebuah Fanspage bernama Komunitas Penulis Kreatif -  Hong Kong dengan sasaran anggota adalah sahabat-sahabat kami para buruh migrant Indonesia (BMI) yang ada di HK.

Aih, siapa sih kami kok pede banget pakai buat komunitas penulis segala? Wah kami bukan siapa-siapa, justru kami adalah orang yang sedang belajar jadi penulis. Tentu ada gurunya dong, mereka Bapak Adrie Noor, penulis buku 50 Misteri Dunia Menurut AL-Quran dan Bapak Jumari Haryadi Kohar, penulis buku Total Succes.


Nah perkenalan udah, sekarang langsung pada inti tulisan ini. Pertemuan membahas sesuatu organisasi pada tanggal 2 Oktober itu ialah kali pertamanya dalam hidupku. Jadi organisasi KPKers Hk itu sendiri pun organisasi pertama yang pernah kuikuti dan kudirikan, amazingnya, semua itu terjadi saat aku di luar negri. Sungguh tak disangka, aku bisa menjadi bagian dari organisasi.

Oke, nah dalam setiap pertemuan pasti ada yang namanya berbicra, nah tahu nggak apa yang jadi masalah kami waktu itu? Yup Public Speaking. Padahal kami hanya berenam di situ, toh tetap saja saat aku disuruh mimpin doa pas rapat mau ditutup tanganku gemetar. Jadi kuakui saja, itu adalah kali pertamanya aku berbicara di depan beberapa orang yang baru kukenal dimana aku yang memimpin berbicara (padahal cuma mimpin doa).

Lalu bagaimana dengan Liza, yang saat itu lebih dominan dari segi pengetahuan dan wawasan, secara dia kontributor atau wartawan gitulah, pasti lebih banyak tahu dari yang lain tentang dunia kepenulisan. Dan ternyata, dia nerveous juga si ;p (dikit). But semua itu akhirnya berlalu dengan perasaan baik setelah kami refreshing berfoto di atas pelabuhan Tsim Sha Tsui, nah itu tu fotonya di atas.

Tanggal 2 Oktober segitu aja dulu, kopdar berikutnya akan ada yang amazing lagi.
ini nih hasil rapat tanggal dua ialah dibentuknya pengurus KPKers HK.

Ketua : Liza Liztyanna tian
Wakil Ketua : Kinin Budiono
Sekretaris : Rainy Okkie
Bendahara : Bunga Mawar


See u Next kopdar
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar