KONTAK SAYA

DEADLINE



Deadline?

Kata deadline paling sering disebut dalam persyaratan even menulis. Namun sesungguhnya kata deadline juga banyak digunakan dalam berbagai konteks. Deadline atau bila diterjemahkan secara langsung berarti garis kematian ini digunakan untuk menentukan batas akhir melakukan sesuatu. Seperti batas terakhir mengumpulkan karya, tugas, laporan keuangan bagi mereka yang bekerja di bidang akuntansi dan lain sebagainya.

Dalam dunia tulis menulis sendiri DL merupakan hal dan unsur yang mengambil peranan sangat penting dalam pola kerja seorang penulis. Deadline bisa saja diartikan sebagai target waktu yang harus dicapai seseorang untuk menyelesaikannya. Tidak sedikit penulis yang keaktifannya sangat bergantung dengan DL. Terbiasa menulis ketika Dl sudah semakin dekat dengan berbagai alasan seperti ide yang selalu muncul saat menjelang DL, atau bahkan sengaja menunggu-nunggu waktu DL mendekat untuk mencari ide. Kebiasaan seperti ini yang harus segera direnovasi oleh para penulis. Menjadi disiplin dalam menulis memang tidak selalu mudah bagi sebagian orang, tetapi bukan berarti tidak mencoba merubahnya.

Menumbuhkan kedisiplinan menulis bisa dimulai dengan memperhatikan DL. Bila di awal, seseorang mampu menyelesaikan tulisannya dua hari sebelum DL, maka kali berikutnya berusahalah menyelesaikan tulisan minimal tiga hari sebelum DL, bila perlu rubahlah tanggal DL dalam catatan pribadi lebih cepat. 

Mungkin bagi sebagian orang merasa akan mendapat ide yang lebih cemerlang saat menjelang DL daripada menemukannya sebelum DL. Namun sebuah tulisan dengan ide cantik saja ternyata tidak selalu cukup. Sebaik-baik tulisan ialah ketika tulisan tersebut mendapat waktu untuk diendapkan sehingga si penulis memiliki kesempatan memposisikan diri sebagai pembaca dari tulisannya. Karena ketika sebuah tulisan baru saja dirampungkan, saat si penulis membaca ulang sesungguhnya daya bacanya dalam keadaan tidak sempurna karena masih terpengaruh emosi dan imajinasi saat menulis. Sehingga memungkinkan terjadinya ketidaktelitian terhadap typo.

Di luar sebuah kontes atau perlombaan menulis, DL nampak tidak terlalu menyeramkan sehingga membuat seseorang panik dan tergesa-gesa dalam menulis. Namun, bukan berarti seorang penulis bisa mengabaikan DL tersebut. Tanpa menentukan DL, bisa jadi tulisan akan mengendap dalam waktu yang lama hingga mood dan ide benar-benar hilang dari bayangan. Akhirnya tulisan tidak kunjung selesai karena si penulis tidak perlu mencemaskan batas waktu untuk menyelesaikannya.

Cara jitu membuat DL efektif member dampak positif bagi penulis dan karya tulisnya, seseorang harus mendekorasi DL menjadi sebuah target, bukan batas akhir. Target yang dimaksud ialah "KAPAN" dia akan merampungkan tulisannya yang rapi, dengan ide yang menarik. Bukan ide pas-pasan yang sudah sering muncul, bukan juga tulisan setengah matang yang tidak sempat dikemas cantik karena DL sudah melambai datang. 
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar