Danang Jadi Bintang di Aniversary IKAWANGI HK

Danang bermain game dengan seorang BMI

Minggu, 18 Oktober 2015, Shoutren Sports Center, Wan Chai Hong Kong, Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Hong Kong, merayakan hari jadinya yang pertama dengan mengundang dua penyanyi dari tanah air yaitu Danang, peserta D' Academy Asia dan Demy penyanyi yang juga berasal dari Banyuwangi. Acara yang dimulai tepat waktu yaitu pukul 14:30 waktu Hong Kong berjalan lancar dan meriah.

Acara juga dihadiri beberapa tamu kehormatan dari Indonesia di antaranya Bapak Alam Sudrajat dari Pemda Banyuwangi yang mewakili Bupati Banyuwangi. Bapak Mulyono perwakilan dari Ikawangi Pusat didampingi beberapa anggota tim dari Indonesia. Selain itu Bapak Sandi Saputra juga datang sebagai salah satu perwakilan dari KJRI. Beberapa tamu undangan dari beberapa organisasi BMI dan penonton hampir memenuhi arena Shoutren Sport Center. Acara tersebut memang sudah dinanti para BMI khususnya yang berasal dari Banyuwangi dan sekitarnya, terbukti dengan terjualnya 2000 tiket hingga hari pelaksanaan acara.

Acara diawali dengan pertunjukan tari Gandrung Dari group Ikawangi. Kemudian dilanjutkan pembacaam ayat suci Al Quran, diteruskan dengan sambutan-sambutan dari para tamu undangan. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Alam Sudrajat menyampaikan pendapatnya tentang budaya daerah, "Seni budaya daerah adalah aset nasional, dan saya sangat bangga terhadap masyarakat Banyuwangi yang sudah melestarikan budaya daerahnya di Hong Kong ini. Tetap jaga persatuan atar sesama WNI dengan segala keberagaman budaya bangsa," ujarnya.

Stadion tersebut kemudian bergemuruh saat salah satu penyanyi yang ditunggu, Demy, naik ke atas panggung membawakan lagu pertamanya. Beberapa penonton pun tak segan-segan ikut bernyanyi seraya melambaikan tangan.

Sebelum masuk ke acara inti, Ikawangi juga memutarkan video pendek tentang Banyuwangi mencakup wisata, budaya dan agricultural. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Mulyono juga diberi kehormatan untuk meresmikan pelantikan pengurus Ikawangi periode 2015-2016 dan memilih Uswatun Khasanah sebagai ketua menggantikan Indira Margareta yang telah pulang ke tanah air. Uswatun Khasanah, pekerja migrant asal Banyuwangi itu sudah bekerja di Hong Kong selama 15 tahun.

"Untuk program Ikawangi HK ke depannya ini masih kami susun karena satu tahun ini kami sibuk mencari dana untuk pembangunan yayasan Ikawangi HK. Pokoknya kami akan selalu berusaha dan berusaha untuk kemajuan Ikawangi HK dan juga tak lupa dibarengi doa tentunya " begitu tutur beliau saat dihubungi melalui whatsapp.

Acara masih dilanjutkan dengan hiburan atau pementasan seni dari teman-teman PMI, sementara penonton mulai tidak sabar menunggu idola mereka, Danang

Penonton di sayap kanan

yang hingga separuh perjalanan acara belum juga naik ke panggung. Suara penonton menenuhi ruangan, mereka terus bersorak "Pokoke Danang, Pokoke Danang" dengan serempak. Keadaan semakin panas ketika Yoki yang membawa acara hendak melanjutkan hiburan berikutnya. Para penonton berteriak menolak seraya menyilangkan tangan dan memaksa Danang segera mengisi panggung. Panitia pun lumayan dibuat kewalahan atas kerisuhan kecil tersebut. Namun tidak berlangsung lama, ketika sang artis Idola naik ke panggung seluruh penonton bertepuk tangan dengan gembira.

Seperti disampaikan Ida, BMI asal Malang yang mengaku datang karena memang ingin sekali melihat Danang sempat merasa kecewa ketika penyanyi idolanya tersebut tidak kunjung naik ke panggung. "Kecewa lah, sudah jam segini kok belum nyanyi. Pokoknya Danang harus manggung dulu baru nanti dilanjutkan lagi hiburannya," dia juga berterimakasih kepada Ikawangi yang telah mengundang penyanyi idolanya ke HK. Begitulah pengakuannya saat diwawancara usai Danang menyanyikan lagu pertamanya.

Danang sempat terganggu saat beberapa penonton menghampiri ke atas panggung dan menarik-nariknya. Beberapa juga ada yang memberi bunga atau bingkisan dan sempat memeluk penyanyi asal Banyuwangi tersebut. Namun pihak panitia yang sigap dan cekatan berhasil mengendalikan suasana hingga lagu kedua selesai dengan sukses, beberapa penonton pun beruntung bisa satu panggung bersama Danang.

Acara yang juga dimeriahkan oleh Lala Kusuma dan Pinkan, semakin bergemuruh ketika penyanyi yang juga pekerja migrant tersebut mengajak tamu undangan perwakilan dari Ikawangi untuk ikut bergoyang di atas panggung. Setelah diselingi pementasan kudalumping Danang dan Demy kembali menggetarkan Shoutren Sports Center hingga acara selesai pada pukul 6 sore.

Tirto Arum, BMI kelahiran Banyuwangi yang bekerja di Hong Kong sejak tahun 2011, terpilih menjadi salah satu pengurus Ikawangi 2015-2016. PMI yang juga sudah menerbitkan 4 buku (Kumsi dan Kumcer) ini merasa sangat senang dengan lancarnya acara tersebut. "Saya harap, dengan adanya paguyuban Ikawangi, bisa mempererat tali persaudaraan masyarakat Banyuwangi khususnya sekaligus bersama-sama melestarikan budaya daerah. Ikawangi juga tidak sekedar bergerak di bidang seni tari, ada beberapa bidang lain seperti mengaji, dan bagi PMI yang ingin bergabung dalam Ikawangi bisa datang di Victoria Park, sebelah tenda putih setiap minggu pertama," begitulah ujarnya yang ditemui di akhir acara.