KONTAK SAYA

Ketika Maya Menjadi Nyata

Pendaran mentari menusup sela-sela dedauan di sisi jendela lalu menerobos ke dalamnya. Aku mengerjap-erjapkan mata silau, sebelum bangkit dari tidurku yang tak lelap sebenarnya. Entah berapa kali tidurku terbangun dan mendapati jam belum menunjukan waktu yang kutunggu.
Hari libur kali ini sepertinya akan menjadi hari yang indah setelah hampir satu bulan sebuah adrenalin memacu pada kecintaan baru yaitu menulis. Meski menulis sudah lama menjadi hobi meski lebih dari setahun tersisihkan oleh cinta lain. Namun kehadiran beberapa orang yang ternyata memiliki kecintaan yang sama dan tengah merasa pacuan semangat yang sama pun membuat gairah itu menggebu di dada.
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar